Kisah Allah Menghidupkan Orang Yang Sudah Mati
Bersama Pemateri :
Ustadz Ali Nur
Kisah Allah Menghidupkan Orang Yang Sudah Mati merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Al-Qiyamah Ash-Shughra yang disampaikan oleh Ustadz Ali Nur, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 17 Rabi’ul Akhir 1443 H / 22 November 2021 M.
Kisah Allah Menghidupkan Orang Yang Sudah Mati
Salah satu bukti adanya hari berbangkit adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Berkuasa untuk merubah makhlukNya dari satu keadaan ke keadaan berikutnya. Seperti Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan biji-bijian yang mati. Tapi lihat kalau kita letakkan di tempat yang basah, ternyata benda yang kita anggap mati itu bisa hidup dan tumbuh menjadi sebuah pohon yang rindang dan dapat memberikan buah-buahan yang bermanfaat bagi manusia.
Biji yang kita anggap mati ternyata bisa tumbuh hidup. Itu salah satu contoh bahwasanya Allah bisa merubah makhluk dari satu keadaan ke keadaan yang lain.
Bukti yang lain adalah bahwa Allah menghidupkan orang yang sudah mati di alam dunia ini.
Sepanjang sejarah manusia ada orang-orang yang Allah Subhanahu wa Ta’ala perlihatkan langsung bagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala mengembalikan mayat kembali hidup atau tulang yang sudah hancur kembali menjadi makhluk hidup. Hal itu disaksikan oleh beberapa orang dengan mata kepala mereka. Bahkan mereka langsung menyaksikan sendiri bagaimana kehidupan muncul dari sebahagian benda mati.
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menceritakan kepada kita tentang mukjizat-mukjizat yang luar. Di antaranya umatnya Nabi Musa pernah berkata kepada Nabi Musa ‘Alaihis Salam:
… يَا مُوسَىٰ لَن نُّؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً…
“Hai Musa, kami tidak akan mempercayaimu sampai kami melihat Allah secara langsung.” (QS. Al-Baqarah[2]: 55)
Begitulah Bani Israil. Padahal mereka sudah diselamatkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dari kejaran Fir’aun dan Allah selamatkan dengan mukjizat. Seperti Allah Subhanahu wa Ta’ala sebutkan:
فَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ أَنِ اضْرِب بِّعَصَاكَ الْبَحْرَ ۖ فَانفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيمِ
“Kami wahyukan kepada Musa: ‘Pukulkan tongkatmu ke laut’. Maka terbelahlah laut dan masing-masing laut yang terbelah itu bagaikan gunung yang menjulang tinggi.” (QS. Asy-Syu’ara[26]: 63)
Bukan hanya itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala sebutkan dalam surah Al-Baqarah:
وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَىٰ…
“Kami naungi kalian dengan awan, dan Kami turunkan kepada kalian manna dan salwa…” (QS. Al-Baqarah[2]: 57)
Setelah mereka menyaksikan kejadian-kejadian ini, mereka masih berani mengatakan:
… يَا مُوسَىٰ لَن نُّؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً…
“Hai Musa, kami tidak akan mempercayaimu sampai kami melihat Allah secara langsung.” (QS. Al-Baqarah[2]: 55)
Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
…فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ ﴿٥٥﴾ ثُمَّ بَعَثْنَاكُم مِّن بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ ﴿٥٦﴾
“Akhirnya kalian disambar petir sampai meninggal. Kemudian setelah itu Kami hidupkan kalian kembali setelah kalian mati, semoga kalian bersyukur.” (QS. Al-Baqarah[2]: 55-56)
Jadi umat Nabi Musa pernah merasakan mati dan Allah hidupkan mereka kembali. Itu kisah pertama yang Allah Subhanahu wa Ta’ala sebutkan dalam Al-Qur’an bagaimana Allah menghidupkan orang yang sudah Allah matikan.
Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.
Download mp3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51085-kisah-allah-menghidupkan-orang-yang-sudah-mati/